My Sketsa


Makna Sebuah Lukisan


Sebuah lukisan punya makna yang beragam bergantung dari sisi mana dilihat. Secara umum lukisan dimaknai sebagai suatu keindahan yang punya pesan tertentu. Pesan yang digoreskan dan dituangkan di atas media adalah sebuah imaginasi / angan-angan yang hendak disampaikan oleh sang penggores bisa berujud Keindahan, Kritikan, Curahan Hati dan bahkan Abstrak bagi yang melihatnya. Dengan kata lain Sebuah lukisan merupakan suatu bahasa ungkap yang disampaikan secara visual dan sekaligus sebagai suatu kebanggaan.


Goresan Warna, Gopries82 Galery

Mengenal Seni Lukis

Seni Lukis


Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.

Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.


Sejarah seni lukis di Indonesia


Seni lukis modern Indonesia dimulai dengan masuknya penjajahan Belanda di Indonesia. Kecenderungan seni rupa Eropa Barat pada zaman itu ke aliran romantisme membuat banyak pelukis Indonesia ikut mengembangkan aliran ini.

Raden Saleh Syarif Bustaman adalah salah seorang asisten yang cukup beruntung bisa mempelajari melukis gaya Eropa yang dipraktekkan pelukis Belanda. Raden Saleh kemudian melanjutkan belajar melukis ke Belanda, sehingga berhasil menjadi seorang pelukis Indonesia yang disegani dan menjadi pelukis istana di beberapa negera Eropa. Namun seni lukis Indonesia tidak melalui perkembangan yang sama seperti zaman renaisans Eropa, sehingga perkembangannya pun tidak melalui tahapan yang sama. Era revolusi di Indonesia membuat banyak pelukis Indonesia beralih dari tema-tema romantisme menjadi cenderung ke arah "kerakyatan". Objek yang berhubungan dengan keindahan alam Indonesia dianggap sebagai tema yang mengkhianati bangsa, sebab dianggap menjilat kepada kaum kapitalis yang menjadi musuh ideologi komunisme yang populer pada masa itu. Selain itu, alat lukis seperti cat dan kanvas yang semakin sulit didapat membuat lukisan Indonesia cenderung ke bentuk-bentuk yang lebih sederhana, sehingga melahirkan abstraksi. Selengkapnya baca di Wikipedia ...

Gelombang Laut

Read more 0
           Ombak/Gopries82 Galery
 Ombak

Dalam bidang oseanografi, Ombak dikenal sebagai gelombang dalam (internal wave). Fenomena ini juga ada dalam bidang meteorologi, dimana gelombang menjalar pada lapisan antar muka antara udara yang hangat dan dingin (lihat gambarnya di sini dan sini, karena kedua bidang ilmu ini memang memiliki banyak kesamaan yaitu sama-sama berkecimpung dengan fluida. Para ahli meteorologi lebih banyak berkecimpung dengan fluida dalam bentuk gas yaitu atmosfer, sedangkan para ahli oseanografi lebih banyak berkecimpung dengan fluida dalam bentuk cair yaitu air laut.

Pembahasan mengenai gelombang dalam oseanografi secara umum dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu gelombang permukaan dan gelombang internal. Gelombang permukaan adalah fenomena yang akan kita temui ketika mengamati permukaan air laut, dan biasa disebut sebagai ombak. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya ombak adalah hembusan angin, disamping ada pula faktor lain seperti pasang surut laut yang terjadi akibat adanya gaya tarik bulan dan matahari.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Ombak

                                                                                                                                 Illustrasi Ombak / Lukisan Gopries82 Galery

Pesanggrahan

Read more 0
Joglo Pesanggrahan/Gopries82
Rumah Joglo Pesanggrahan

Pesanggrahan adalah merupakan sebuah bangunan rumah bagi seseorang individu ataupun sekelompok orang, keluarga/organisasi/ instansi yang berguna sebagai tempat peristirahatan dan menginap.

Pada umumnya pesanggrahan dibuat di lokasi-lokasi strategis. Jaman doeloe pesanggrahan dimiliki oleh seorang raja atau seorang tokoh dan kaya yang berkuasa di suatu daerah. Pesanggrahan saat itu, mempunyai kesan angker, sakral dan wibawa, karena pemiliknya saat itu adalah seorang tokoh atau penguasa/bangsawan feodal yang ditakuti, harus dihormati, dihargai, disanjung, di puja-puji dan hanya bisa dinikmati orang-orang tertentu dan terhormat. Selain itu, ada juga pesanggrahan yang dikenal sebagai tempat-tempat berbau mistik dan digunakan untuk bermeditasi bagi seseorang atau kelompok orang.

Namun sekarang banyak pesanggrahan dibangun sebagai tempat peristrirahatan dan menginap untuk perorangan, kelompok/organisasi, instansi, umum atau wisatawan. Para pebisnis berlomba-lomba membangun dan mendesain pesanggrahan tersebut seasri mungkin untuk menghilangkan kesan angker agar orang yang berkunjung, beristirahat dan menginap merasa nyaman. Kebanyakan Pesanggrahan didesain sebagai ajang bisnis property dan wisata yang berlokasi di tempat-tempat wisata.

Tidak sedikit pembangunan pesanggrahan pada loksai wisata di daerah jawa, umumnya pada salah satu atau beberapa sisi sudut halamannya, diletakkan sebuah atau beberapa bangunan model jawa kuno yaitu rumah joglo. (maz-Prihartanto)
                                                                                                                            Joglo Pesanggrahan/Lukisan Gopries82 Galery

Penghijauan

Read more 0
Hijaukan Lingkungan/Gopries82
Hijaukan Kota Kurangi Emisi CO2 di Udara

Dalam 100 tahun terakhir, emisi CO2 mengalami kenaikan sebesar 2,5 % setiap tahun dan diperkirakan akan meningkat 3 tiga kali lipat dari keadaan saat ini. Konsentrasi CO2 juga diperkirakan akan meningkat mencapai 500 sampai 600 ppmv pada pertengahan abad 21. Peningkatan ini cenderung tidak berhenti karena didukung penyusutan hutan yang cukup besar. Para ahli meyakini bahwa penyusutan hutan menyumbang 23% kenaikan CO2. Prediksi terakhir dari IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) Working Group 1 ( IPCC Working Group 2; 2001) sendiri menyatakan bahwa sejalan dengan kenaikan kadar CO2 di atmosfer bumi, akan terjadi kenaikan suhu rerata permukaan terhadap keadaan tahun 1990 sebesar 1,4-5,8oC sampai tahun 2100 dengan keragaman yang berbeda secara regional.

Dari aspek legal sudah tersedia Undang-Undang No. 24 Tahun 1992 tentang Tata Ruang. Kemudian secara lebih operasional telah pula diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 63 Tahun 2002 tentang Hutan Kota, yang secara langsung mengkaitkan fungsi hutan dengan pengurangan emisi CO2 dan fungsi-fungsi lainnya, termasuk konservasi hidrologi.

Menurut PP di atas, hutan kota dibedakan atas beberapa tipe, yaitu:

a. Tipe kawasan permukiman adalah hutan kota yang dibangun pada areal permukiman, yang berfungsi sebagai penghasil oksigen, penyerap karbondioksida, peresap air, penahan angin, dan peredam kebisingan, berupa jenis komposisi tanaman pepohonan yang tinggi dikombinasikan dengan tanaman perdu dan rerumputan.

b. Tipe kawasan industri yaitu hutan kota yang dibangun di kawasan industri yang berfungsi untuk mengurangi polusi udara dan kebisingan, yang ditimbulkan dari kegiatan industri.

c. Tipe rekreasi adalah hutan kota yang berfungsi sebagai pemenuhan kebutuhan rekreasi dan keindahan, dengan jenis pepohonan yang indah dan unik.

d. Tipe pelestarian plasma nutfah adalah hutan kota yang berfungsi sebagai pelestari plasma nutfah, yaitu :
-     sebagai konservasi plasma nutfah khususnya vegetasi secara insitu;
-     sebagai habitat khususnya untuk satwa yang dilindungi atau yang dikembangkan.

e. Tipe perlindungan adalah hutan kota yang berfungsi untuk :
-     mencegah atau mengurangi bahaya erosi dan longsor pada daerah dengan kemiringan cukup        tinggi dan sesuai karakter tanah;
-     melindungi daerah pantai dari gempuran ombak (abrasi);
-    melindungi daerah resapan air untuk mengatasi masalah menipisnya volume air tanah dan atau masalah intrusi air laut;

f. Tipe pengamanan adalah hutan kota yang berfungsi untuk meningkatkan keamanan pengguna jalan pada jalur kendaraan dengan membuat jalur hijau dengan kombinasi pepohonan dan tanaman perdu.

Berkaitan dengan luasan hutan kota sangat bervariasi dari suatu tempat ke tempat lain, misalnya ada yang menyatakan 10%, 20%, 30% bahkan hingga 60%. Berbagai pendekatan dapat digunakan sesuai dengan karakteristik kota sehingga menyebabkan prosentase luasan hutan kota tersebut sangat bervariasi.

Kita semua sudah tahu dan merasakannya bahwa, suhu udara semakin panas, di mana-mana kota sering terjadi banjir, resapan air tanah semakin berkurang sehingga banyak sekali terjadinya tanah longsor dan Banjir.

Apakah kita harus diam? Dan apa yang harus kita lakukan untuk mengurangi Emisi CO2 di Udara?

Mulailah dengan penghijauan di lingkungan kita masing-masing, Cegah terjadinya banjir, Cegah terjadinya Longsor, dan kurangi Emisi CO2 di udara dengan penghijauan hutan-hutan Gundul dan penghijauan kota secara umum dan hijaukan lingkungan kita khususnya. “Hijaukan Lingkungan dan Kota Anda”
                                                                                                          Hijaukan Lingkungan dan Kota Anda / Gopries82 Galery

Nggowes Bersama 82 yoo....

Read more 0
Nggowes yoo/Gopries82Galery
 Bersepeda Kurangi Kadar CO2 di Udara

Dunia Industri manufaktur juga menyumbang emisi CO2 dalam jumlah besar. Penemuan mesin pembakaran internal di tahun 1970-an ikut memicu permintaan terhadap minyak bumi. Suatu bahan bakar cair dengan kandungan energi yang sangat tinggi. Ironisnya, dunia manufaktur telah menelurkan alat-alat yang berujung pada kasus pemborosan. Ambil contoh, mobil dan motor. Sebagian besar reaksi kimia pembakaran bensin pada motor dan mobil bukan diubah untuk menggerakkan piston tapi dibuang sia-sia sebagai panas. Hal ini pulalah yang menyebabkan kemacetan di kota-kota besar ikut andil dalam pembuangan CO2 dalam kadar tinggi. Sistem motor listrik mengindikasikan efisiensi yang lebih baik daripada motor bensin. Sayangnya, 99% kendaraan di dunia didominasi oleh teknologi motor bensin.

Kita semua Tahu bahwa kadar emisi CO2 kita sudah mencapai 380 ppm, kadar yg sudah tidak nyaman lagi bagi kita,,hal ini akan berimbas kepada naiknya temperatur bumi, pasti kita semua makin merasakan panas dan teriknya matahari kan?. Apabila kita tidak mulai habbit (kebiasaan) kita dalam hal penghematan penggunaan energi, maka dikhawatirkan 10 tahun lagi..atau 3650 hari lagi kita akan berada pada keadaan yg sangat-sangat buruk.

Sekarang kita sudah berada pada kondisi d mana kadar emisi CO2 d udara berlebih. Dalam jangka 10 tahun lagi, maka…kita benar2 sudah TERLAMBAT untuk melakukan tindakan perbaikan.

Lalu bagaimana cara kita mengurangi emisi CO2??

Ingatlah selalu bahwa energi yang kita pakai, entah itu listrik, panas, gerak dan sebagainya sebagian besar d hasilkan dari pembakaran minyak bumi yg berujung pada kenaikan kadar CO2 di atmosfer.
Jadi mulailah menghemat energi kapanpun dan dimanapun, dengan merubah KEBIASAAN BOROS ENERGI kita,,menjadi pribadi yg HEMAT ENERGI.

Salah Satunya di antara solusi-solusi yang lainnya Untuk Mengurangi Kandungan CO2 di Udara Semakin Meningkat, adalah Beraktifitas dengan Bersepeda ... “Nggowes Bersama Geodet82 Gama Yoo” 
                                                                                                            Nggowes Bersama Geodet82 Gama / Gopries82 Galery


Info Entertainment

Seni dan Budaya

Maz-Prie82 Album

Maz-Gopries82 Galaxy Net

 
Powered by by: Blogger